Santri.id – Profesi dokter tak bisa dilepaskan dari keseharian masyarakat. Ketika sakit dan tak kunjung sembuh, semua orang sepakat bahwa hal yang pertama kali terlintas di benak pikiran dan harus segera dilakukan adalah mendatangi seorang dokter.
Islam diketahui sangat menghargai pengetahuan dan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu. Dokter sendiri merupakan golongan orang berilmu yang senantiasa mengamalkan ilmu mereka.
Dokter dalam Islam mengajarkan kalau profesi ini tak hanya memberikan nasihat bagi kesembuhan jasmaninya saja, tetapi juga bagi rohani bagi pasiennya. Ini menjadi orang yang terjun menjalani dunia kedokteran dihitung sebagai dakwah. Selain melakukan pengobatan kepada pasien, dokter dalam Islam juga harus rela terjun sebagai relawan kemanusiaan. Ada bebrapa Riwayat yang menjelaskan tentang kedokteran, perawat dan rumah sakit pada masa itu, diantaranya :
Daftar Isi
Memberi ruang bagi orang sakit
ﻭﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ – ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ – ﻗﺎﻟﺖ: ﺃﺻﻴﺐ ﺳﻌﺪ ﻳﻮﻡ اﻟﺨﻨﺪﻕ ﻓﻀﺮﺏ ﻋﻠﻴﻪ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ – ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﺧﻴﻤﺔ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺠﺪ ﻟﻴﻌﻮﺩﻩ ﻣﻦ ﻗﺮﻳﺐ. ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ
Dari Aisyah bahwa Sa’d bin Mu’adz terluka saat perang Khandaq. Nabi shalallahu alaihi wa sallam membuatkan tenda untuk Sa’d di Masjid agar bisa dikunjungi dari keluarga dekat (HR Bukhari dan Muslim)
Perawat Wanita
ﻋﻦ ﺃﻡ ﻋﻄﻴﺔ اﻷﻧﺼﺎﺭﻳﺔ، ﻗﺎﻟﺖ: «ﻏﺰﻭﺕ ﻣﻊ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺳﺒﻊ ﻏﺰﻭاﺕ، ﺃﺧﻠﻔﻬﻢ ﻓﻲ ﺭﺣﺎﻟﻬﻢ، ﻓﺄﺻﻨﻊ ﻟﻬﻢ اﻟﻄﻌﺎﻡ، ﻭﺃﺩاﻭﻱ اﻟﺠﺮﺣﻰ، ﻭﺃﻗﻮﻡ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺮﺿﻰ»
Ummu Athiyyah berkata: “Saya ikut perang bersama dengan Nabi shalallahu alaihi wasallam sebanyak 7 kali. Saya berada di perkemahan, membuat makanan untuk para Sahabat, mengobati yang terluka dan merawat Sahabat yang sakit” (HR Muslim)
Dokter, Ahli Medis
Syekh Athiyyah, ulama Mesir berkata:
ﻭﺃﻭﻝ ﻣﻦ ﺩﺭﺱ اﻟﻄﺐ ﻭاﺷﺘﻐﻞ ﺑﻪ ﻣﻦ اﻟﻌﺮﺏ ﻫﻮ اﻟﺤﺎﺭﺙ ﺑﻦ ﻛﻠﺪﺓ اﻟﺜﻘﻔﻰ، ﻋﺎﺵ ﻓﻰ اﻟﺠﺎﻫﻠﻴﺔ ﻭﺃﺩﺭﻙ اﻹﺳﻼﻡ، ﺗﻌﻠﻢ اﻟﻄﺐ ﻓﻰ ﻣﺪﺭﺳﺔ ﺟﻨﺪﻳﺴﺎﺑﻮﺭ اﻟﺘﻰ ﺃﺳﺴﻬﺎ ﻛﺴﺮﻯ اﻷﻭﻝ ﻣﻠﻚ ﻓﺎﺭﺱ ﺑﺈﻗﻠﻴﻢ ﺧﻮﺯﺳﺘﺎﻥ ﺳﻨﺔ 555 ﻣﻴﻼﺩﻳﺔ
Orang yang pertama kali belajar dan menekuni ilmu kedokteran dari Bangsa Arab adalah Harits bin Kaldah Tsaqafi. Ia hidup di masa Jahiliah dan menjumpai Islam. Belajar ilmu medisya di sekolah Gondesapur yang didirikan oleh Raja Persi yang pertama di kawasan Khuzestan, tahun 555 Masehi (Fatawa Al-Azhar 10/320)
Nabi menganjurkan berobat ke dokter:
ﻋﻦ ﺳﻌﺪ، ﻗﺎﻝ: ﻣﺮﺿﺖ ﻣﺮﺿﺎ ﺃﺗﺎﻧﻲ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﻌﻮﺩﻧﻲ ﻓﻮﺿﻊ ﻳﺪﻩ ﺑﻴﻦ ﺛﺪﻳﻲ ﺣﺘﻰ ﻭﺟﺪﺕ ﺑﺮﺩﻫﺎ ﻋﻠﻰ ﻓﺆاﺩﻱ ﻓﻘﺎﻝ: «ﺇﻧﻚ ﺭﺟﻞ ﻣﻔﺌﻮﺩ، اﺋﺖ اﻟﺤﺎﺭﺙ ﺑﻦ ﻛﻠﺪﺓ ﺃﺧﺎ ﺛﻘﻴﻒ ﻓﺈﻧﻪ ﺭﺟﻞ ﻳﺘﻄﺒﺐ»
Sa’ad berkata bahwa dirinya sakit dan dijenguk oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Nabi meletakkan tangannya di dadaku dan terasa dingin di dadaku. Nabi bersabda: “Kau sakit sesak. Datanglah kepada Haris bin Kaladah, saudara Bani Tsaqif. Dia ahli di bidang kedokteran” (HR Abu Dawud)
Semoga bermanfaat.
Originally posted 2022-05-22 08:14:54.