Santri.id – Tak terasa bulan Ramadhan sudah ada di penghujung waktunya. Setelah Ramadhan pergi, umat Islam akan menutupnya dengan melaksanakan shalat hari raya Idul Fitri. Mereka berbondong-bondong menyemarakkan salah satu anjuran Islam yang satu ini dengan melakukan shalat sunnah berjamaah, pakaian serbabaru, dan lain sebagainya.
Hari raya Idul Fitri merupakan suatu perayaan yang dilakukan umat Islam atas kemenangannya menahan diri dari makan dan minum serta menjauhi dari berbagai pekerjaan yang bisa mencederai pahala puasa Ramadhan sebulan penuh. Pada hari itu syariat Islam mengharamkan pemeluknya melakukan puasa.
Pamflet dengan tulisan “taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim” mendominasi di berbagai media. Tidak hanya itu, ucapan saling memaafkan juga ada pada momentum mulia ini. Shalat sunnah yang dilakukan pada hari raya Fitri, dalam Islam dikenal sebagai penutup dan ungkapan syukur atas selesainya ibadah puasa yang dilakukan selama satu bulan penuh, sebagaimana shalat sunnah Idul Adha sebagai penutup dan ungkapan syukur atas dilaksanakannya ibadah Haji.
Dalam momen Idul Fitri, ada beberapa rangkaian doa yang bisa kamu baca untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Selain menjadi kegiatan yang positif, cara ini diharapkan bisa mengingatkan diri agar selalu bersyukur dengan segala hal yang sudah dimiliki. Yuk simak seperti apa saja doa-doa pada momen Idul Fitri.
Daftar Isi
Doa menyambut Idul Fitri
Menyambut hari raya Idul Fitri menjadi suasana yang dirindukan untuk umat muslim. Menyambut Lebaran dengan perasaan suka cita juga termasuk dalam sikap menghidupkan malam Hari Raya. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang memiliki arti:
“Barangsiapa menghidupkan malam Hari Raya maka Allah akan menghidupkan hatinya pada hari dimana banyak hati yang telah mati.” (HR. Imam Tabrani).
Hati yang dihidupkan oleh Allah tentu jadi perasaan yang diharapkan banyak orang. Pasalnya kebahagiaan dari Sang Pencipta memiliki nilai yang tak ternilai. Di samping itu, malam Hari Raya termasuk juga salah satu malam yang diterima doa oleh Allah SWT. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Syafii yang memiliki arti:
“Telah sampai riwayat kepada kami bahwa dikatakan doa dikabulkan pada lima malam, yaitu pada malam Jum`at, malam hari raya adha, malam hari raya fithri, awal malam bulan Rajab dan malam nishfu Sya’ban.” [1].
Untuk menyambut hari raya Idul Fitri ucapan doa yang paling sering dilafalkan adalah “Taqobalallahu Minna Wa Minkum”.
Dalam kitab Fathul Bari Juz II Halaman 446 Ibnu Hajar Al Asqalani (pengarang kitab Fathul Bari) berkata:
“Telah sampai kepada kami riwayat dengan sanad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia (Jubair bin Nufair) berkata: “Jika Para sahabat Rasulullah saling bertemu di hari raya, sebagiannya mengucapkan kepada sebagian lainnya: “Taqabbalallahu minnaa wa minka.”
Atau secara lengkap, bisa juga diucapkan dengan:
“Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘aamin wa antum bi khair.”
Artinya
“Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah!”
Ketika mendapatkan doa tersebut, bisa dijawab dengan pemberian doa lain, yakni “minna waminkum taqobbal ya karim”.
Artinya:
“Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami dan kamu.”
Doa ketika bersilaturahmi
Momen lebaran juga merupakan ajang silaturahmi dengan tetangga maupun saudara. Jangan sekadar berbincang santai, namun berikan juga doa agar hubungan persaudaraanmu selalu terjaga. Rasulullah saw mengajarkan adab seorang muslim ketika sedang bertamu, salah satunya adalah mendoakan penerima tamu. Adapun bacaan doanya sebagai berikut:
Allahumma baarik lahum fiimaa razaqtahum waghfir lahum warhamhum
Artinya:
“Ya Allah berkatilah mereka dalam segala hal yang Engkau rezekikan kepada mereka, serta ampunilah mereka dan sayangilah mereka.”
(HR. Imam Tirmidzi).
Salah satu manfaat silaturahmi yang terkenal adalah mampu memperpanjang usia. Namun selain itu, dapat juga menjauhkan seseorang dari api neraka. Sebuah hadist dari Abu Ayyub Al-Anshari berkata:
“Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi saw, ‘Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka.’
Maka Nabi SAW bersabda, ‘Sungguh dia telah diberi taufik,’ atau ‘Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?’
Lalu orang itu pun mengulangi perkataannya dan kemudian Nabi saw menjawab, ‘Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan salat, menunaikan zakat, dan engkau menyambung silaturahmi.’
Setelah orang itu pergi, Nabi saw bersabda, ‘Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga.'” (HR. Bukhari dan Muslim).
Doa memohon kebaikan dunia dan akhirat
Di hari yang baik dan fitri, akan lebih baik jika diisi dengan banjiran doa untuk diri sendiri maupun orang lain. Tidak ada salahnya pula untuk kamu memanjatkan doa untuk kebaikan kehidupan di dunia dan di akhirat. Berikut bacaan doa beserta arti yang bisa kamu pahami:
“Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina adzaban naar.
Artinya:
“Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, lindungilah kami dari siksa neraka”
Selain penuh dengan harapan baik, doa ini juga merupakan lafal doa yang paling banyak dibaca oleh Nabi Muhammad SAW.
Originally posted 2022-04-27 09:51:38.